Skripsi / Tugas Akhir Sistem Informasi Industri
Penulis: Tedy Chandra
Program Ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara
Ringkasan
Saat ini kualitas memegang peranan yang amat penting, baik kualitas untuk pelanggan eksternal maupun internal. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh perusahaan dengan menerapkan pengendalian kualitas, antara lain mengurangi pengeluaran biaya akibat kegagalan dalam proses produksi, meningkatnya produktivitas, dsb. Industri manufaktur semakin pesat perkembangannya belakangan ini, diiringi persaingan di antara para pemain industri yang juga menjadi semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan kemampuan seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu kemampuan yang dapat dikembangkan yaitu untuk kemampuan mengendalikan kualitas. Kualitas merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk tetap eksis / bertahan di tengah ketatnya persaingan dunia industri. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh dunia industri adalah tuntutan pelanggan sehingga setiap perusahaan harus melakukan banyak hal agar kepuasan pelanggan tercapai (Customer Satisfaction). Salah satu syarat utama untuk mencapai kepuasan pelanggan adalah melalui kualitas dari produk yang dihasilkan. Kualitas produk disadari sebagai alat yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yang kemudian akan berpengaruh pada kesetiaan pelanggan terhadap produk tersebut. Hal ini tentunya berdampak pada kemajuan dan kelanjutan usaha bisnis yang bersangkutan. Salah satu ciri dari pengendalian kualitas yang berkembang saat ini adalah adanya aktivitas yang berorientasi pada tindakan preventif / pencegahan kerusakan yang bukan hanya pada upaya untuk mendeteksi kerusakan. Kualitas tidak ditentukan oleh pembuat, namun kualitas adalah karakteristik produk atau jasa yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan tertentu.
PT. X merupakan perusahaan yang merakit dan memproduksi sepeda motor. Pada penulisan skripsi ini, upaya peningkatan kualitas dilakukan pada proses perakitan produk Crank Case. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan kualitas adalah metode Define - Measure – Analyze – Improve – Control (DMAIC). Dengan menggunakan metode ini, penulis berusaha untuk mengetahui tingkat cacat produk Crank Case kemudian meneliti lebih jauh faktor-faktor penyebab cacat produk serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah tsb. Dengan adanya penyusunan skripsi ini, maka perusahaan dapat mengidentifikasi hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya variasi dan penyimpangan lainnya pada proses machining dan die casting. Untuk perancangan sistem informasi pengendalian kualitas diterapkan Sistem Informasi Manajemen dengan metode analisa dan perancangan berbasis objek dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Database Microsoft Access dan Visual Basic 6.0.
Penulis: Tedy Chandra
Program Ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara
Ringkasan
Saat ini kualitas memegang peranan yang amat penting, baik kualitas untuk pelanggan eksternal maupun internal. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh perusahaan dengan menerapkan pengendalian kualitas, antara lain mengurangi pengeluaran biaya akibat kegagalan dalam proses produksi, meningkatnya produktivitas, dsb. Industri manufaktur semakin pesat perkembangannya belakangan ini, diiringi persaingan di antara para pemain industri yang juga menjadi semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan kemampuan seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu kemampuan yang dapat dikembangkan yaitu untuk kemampuan mengendalikan kualitas. Kualitas merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk tetap eksis / bertahan di tengah ketatnya persaingan dunia industri. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh dunia industri adalah tuntutan pelanggan sehingga setiap perusahaan harus melakukan banyak hal agar kepuasan pelanggan tercapai (Customer Satisfaction). Salah satu syarat utama untuk mencapai kepuasan pelanggan adalah melalui kualitas dari produk yang dihasilkan. Kualitas produk disadari sebagai alat yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yang kemudian akan berpengaruh pada kesetiaan pelanggan terhadap produk tersebut. Hal ini tentunya berdampak pada kemajuan dan kelanjutan usaha bisnis yang bersangkutan. Salah satu ciri dari pengendalian kualitas yang berkembang saat ini adalah adanya aktivitas yang berorientasi pada tindakan preventif / pencegahan kerusakan yang bukan hanya pada upaya untuk mendeteksi kerusakan. Kualitas tidak ditentukan oleh pembuat, namun kualitas adalah karakteristik produk atau jasa yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan tertentu.
PT. X merupakan perusahaan yang merakit dan memproduksi sepeda motor. Pada penulisan skripsi ini, upaya peningkatan kualitas dilakukan pada proses perakitan produk Crank Case. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan kualitas adalah metode Define - Measure – Analyze – Improve – Control (DMAIC). Dengan menggunakan metode ini, penulis berusaha untuk mengetahui tingkat cacat produk Crank Case kemudian meneliti lebih jauh faktor-faktor penyebab cacat produk serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah tsb. Dengan adanya penyusunan skripsi ini, maka perusahaan dapat mengidentifikasi hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya variasi dan penyimpangan lainnya pada proses machining dan die casting. Untuk perancangan sistem informasi pengendalian kualitas diterapkan Sistem Informasi Manajemen dengan metode analisa dan perancangan berbasis objek dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Database Microsoft Access dan Visual Basic 6.0.