(Studi pada PT.Prokat Indonesia)
Skripsi / Tugas Akhir Sistem Informasi Industri
Penulis: Henry C. Salim
Program Ganda Teknik Industri - Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara
Ringkasan:
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah perencanaan kebutuhan bahan baku yang kurang teratur ditinjau dari waktu pemesanan dan jumlah dalam sekali pemesanan serta jumlah safety stock yang besar. Hal ini disebabkan karena waktu dan kuantitas pemesanan serta jumlah safety stock yang ditetapkan perusahaan masih berdasarkan intuisi sehingga sering mengakibatkan berlebihnya jumlah stok bahan baku pada periode dimana permintaan kecil.
Pada PT. Prokat Indonesia masalah yang ditemukan yaitu berlimpahnya stok barang jadi yang dikarenakan tingkat safety stock yang besar dan belum teraturnya jumlah maupun jadwal kedatangan bahan baku. Dimana terkadang stok bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan berlimpah dan ada kalanya stok bahan baku yang dimiliki sedikit. Hal ini akan berimplikasi terhadap ketepatan waktu pemenuhan pesanan pelanggan. Kesulitan dalam menjadwalkan bahan baku disebabkan perusahaan belum menerapkan perencanaan produksi yang terintegrasi untuk mengatur penjadwalan bahan bakunya.
Skripsi akan dilakukan untuk merancang aplikasi sistem informasi yang berfungsi untuk mendukung proses pengolahan data di lapangan serta menyajikan data dan hasil perhitungan dengan metode penjadwalan produksi untuk produksi busa yang secara rutin dipesan, pengoptimalan persediaan bahan baku, penghematan biaya pemesanan bahan baku, kuantitas pemesanan bahan baku, permintaan pasar, dan frekuensi produk.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk:
Skripsi / Tugas Akhir Sistem Informasi Industri
Penulis: Henry C. Salim
Program Ganda Teknik Industri - Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara
Ringkasan:
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah perencanaan kebutuhan bahan baku yang kurang teratur ditinjau dari waktu pemesanan dan jumlah dalam sekali pemesanan serta jumlah safety stock yang besar. Hal ini disebabkan karena waktu dan kuantitas pemesanan serta jumlah safety stock yang ditetapkan perusahaan masih berdasarkan intuisi sehingga sering mengakibatkan berlebihnya jumlah stok bahan baku pada periode dimana permintaan kecil.
Pada PT. Prokat Indonesia masalah yang ditemukan yaitu berlimpahnya stok barang jadi yang dikarenakan tingkat safety stock yang besar dan belum teraturnya jumlah maupun jadwal kedatangan bahan baku. Dimana terkadang stok bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan berlimpah dan ada kalanya stok bahan baku yang dimiliki sedikit. Hal ini akan berimplikasi terhadap ketepatan waktu pemenuhan pesanan pelanggan. Kesulitan dalam menjadwalkan bahan baku disebabkan perusahaan belum menerapkan perencanaan produksi yang terintegrasi untuk mengatur penjadwalan bahan bakunya.
Skripsi akan dilakukan untuk merancang aplikasi sistem informasi yang berfungsi untuk mendukung proses pengolahan data di lapangan serta menyajikan data dan hasil perhitungan dengan metode penjadwalan produksi untuk produksi busa yang secara rutin dipesan, pengoptimalan persediaan bahan baku, penghematan biaya pemesanan bahan baku, kuantitas pemesanan bahan baku, permintaan pasar, dan frekuensi produk.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk:
- Menghitung nilai safety stock optimal bagi tiap jenis busa yang dihasilkan perusahaan didasarkan atas tingkat pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
- Menerapkan suatu metode untuk perencanaan kebutuhan bahan mentah sehingga dapat mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan dalam proses pengadaan bahan baku.
- Merancang sebuah sistem aplikasi yang dapat menunjang dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan kapan pemesanan bahan baku harus dilakukan dan berapa jumlah optimal bahan baku yang dipesan.
Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Material Requirements Planning (MRP) dan perhitungan safety stock. Penentuan ukuran safety stock akan dihitung menggunakan rumus MAD. Metode MRP mengatur penjadwalan pemesanan bahan baku dengan memperhatikan jadwal induk produksi produk sehingga antara jumlah yang dibutuhkan dengan jumlah yang tersedia akan seimbang sehingga akan meminimumkan jumlah inventori yang selanjutnya akan meminimumkan biaya. Salah satu hal penting dalam metode MRP adalah penentuan teknik lolling. Teknik lolling yang digunakan akan dibandingkan antara EOQ, PPB dan SM. Kemudian dilakukan perancangan sistem informasi MRP dengan pendekatan berbasis objek (OOAD) dimana alat bantu yang digunakan dalam perancangan atau pemodelan secara visual adalah UML diagram sehingga dengan adanya pemodelan tersebut akan membantu dan mempermudah dalam pembuatan database dan program. Pembuatan program dilakukan dengan software Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003 untuk database.