Aplikasi Perencanaan Produksi Disagregat pada Pembuatan Pakan Ternak

(Studi pada PT. Charoen Pokphand Indonesia – Balaraja)

Tugas Akhir / Skripsi Sistem Informasi Industri
Penulis: Thomas Widjaja
Program Ganda Teknik Industri - Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Perencanaan produksi yang tepat mengenai berapa banyak produk yang harus kita hasilkan setiap harinya, menjadi sangat penting dimana kita harus memikirkan jangan sampai konsumen kekurangan ataupun sebaliknya justru stok tersebut terlalu banyak di gudang kita. Karena itu, perencanaan produksi yang tepat harus ditangani dengan benar. Ada banyak metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menentukan banyaknya produksi yang dihasilkan setiap hari. Penggunaan metode yang terbaik akan memberikan perusahaan solusi yang optimal sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini ialah sistem peramalan yang kurang tepat, ditinjau dari tingkat error yang dihasilkan dan juga tidak berdasar pada suatu metode tertentu dimana semuanya itu dari segi waktu juga lama karena masih manual. Hal itu karena peramalan demand masa depan hanya didasarkan pada intuisi bagian marketing. Selain itu perencanaan produksi harian juga masih menggunakan cara manual sehingga akan memakan waktu. Karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan aplikasi software mengenai peramalan dan perencanaan produksi harian dengan metode disagregat tersebut sehingga error yang dihasilkan dapat diminimasi, biaya lebih diminimumkan dan waktunya akan lebih singkat.

Adapun aplikasi software ini menggunakan pendekatan object-oriented. Kemudian metode perhitungan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengatasi peramalan ini adalah: (1) metode Double Exponential Smoothing Dua Parameter Dari Holt, (2) metode Double Moving Average (DMA), (3) metode Triple Eksponensial Smoothing Metode Quadratic Satu-Parameter dari Brown, dan (4) metode Triple Eksponensial Smoothing Tiga Parameter dari Winter. Untuk pengukuran tingkat error berdasarkan pada: (1) Mean Absolute Percentage Error (MAPE), (2) Mean Square Error (MSE), (3) Mean Absolute Deviation (MAD). Kemudian untuk perhitungan agregat, metode yang digunakan adalah metode transportasi sedangkan untuk perhitungan disagregasi, metode yang digunakan adalah disagregasi type ke end item.

Dari peramalan saat ini persentase tingkat error yang dihasilkan sekitar 75% sedangkan dari metode peramalan yang dicari, kita mendapatkan persentasenya hanya + 15%. Selain itu waktu antara menggunakan cara manual yang berdasarkan intuisi tentu saja akan jauh lebih lama dibandingkan dengan menggunakan aplikasi yang serba lebih cepat dan instan. Dengan demikian terlihat bahwa aplikasi ini lebih menguntungkan bagi perusahaan.

Referensi

Smith, Spencer B (1989). Computer-Based Production and Inventoty Control. Prentice-Hall International Inc., USA.
Turner, Wayne C.(2000). Pengantar Teknik dan Sistem Industri. jilid 1. 3rd Edition.Guna Widya, Surabaya.
Vollman, Thomas E., William L. Berry, dan D. Clay Whybark. (1995). Manufacturing Planning and Control Systems. Third Edition, Australia.
Render, Barry, dan Jay Heizer. (2001). Prinsip – Prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat. Jakarta.
Rumbaugh, James, Ivar Jacobson, dan Grady Booch (1999). The Unified Modeling Language Reference Manual. Addison-Weslely, Inc.
Schroeder, Roger G. (1997). Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 2. Edisi ketiga. Erlangga, Jakarta.
Sipper, Daniel, dan Robert L. Bulfin Jr.(1998). Production Planning, Control, and Integration. McGraw-Hill, Singapore.
Bedworth, David D. dan James E. Bailey. (1987). Integrated Production Control Systems Management, Analysis, Design, (2nd ed.) John Wiley & Sons, Singapura. Gaspersz,
Jogiyanto, H.M (1991), Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, ANDI Offset, Yogyakarta.
Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright, Victor E. McGee (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan. Edisi Kedua. Jilid Satu. BinaRupa Aksara, Jakarta. Mathiassen,
Lars, et.al. (2000). Object Oriented Analysis & Design. Marko Publishing ApS. Denmark.
O’Brien, James (2002), Introduction to Information System: Essentials for the e-Business Enterprise, 11th Edition, Mcgraw Hill, USA
Vincent. (2001). Production Planning and Inventory Control Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II dan JIT Menuju Manufakturing 21. Edisi revisi dan perluasan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Handoko, T. Hani. (1999). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 1. BPFE, Yogyakarta.
Herjanto, Eddy. (2003). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi kedua. Grasindo, Jakarta.